Strategi Pengembangan Usaha Di Koperasi Mahasiswa Dewantara Universitas PGRI Semarang

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya jumlah omset dan jumlah anggota Kopma Dewantara Universitas PGRI Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis promosi usaha yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah omset dan untuk menganalisis personal selling yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah anggota dan partisipasi aktif anggota di Koperasi Mahasiswa Dewantara Universitas PGRI Semarang.  Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Instrument pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan data condensation, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Promosi usaha yang dilakukan oleh Kopma Dewantara UPGRIS yaitu personal selling (penjualan personal) dengan melakukan kegiatan marketing challenge; Mass Selling, Kopma Dewantara UPGRIS belum melakukan periklanan secara berbayar, tetapi hanya memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi usaha; promosi penjualan yang diterapkan seperti diskon dan buy one get one; Public Relation (hubungan masyarakat) yaitu dengan mengadakan kegiatan seminar dan lomba-lomba untuk mahasiswa dan masyarakat; Direct Marketing (pemasaran langsung)dengan memasarkan di whatsapp grup dan instagram. Personal selling yang dilakukan oleh Kopma Dewantara UPGRIS yaitu Tangibile, cara menunjukkan eksistensinya yaitu dengan mengikuti event expo pada saat penerimaan mahasiswa baru, sering mengadakan kegiatan, dan memiliki unit usaha yang jelas; Reliability, mampu bersaing dengan kompetitor disekitar kampus, memiliki komunikasi yang baik dengan anggota, dan memiliki badan hukum; Responsiveness yaitu selalu komunikatif dengan anggota atau pelanggan ketika ada yang bertanya mengenai kegiatan atau unit usaha; Quality Perception yaitu dengan selalu meningkatkan pelayanan terhadap anggota seperti senyum, sapa dan salam, meningkatkan produk-produk usaha yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sering mengadakan kegiatan dengan melibatkan anggota, dan memberikan fasilitas yang nyaman dan bersih khususnya di unit usaha toko.