DAMPAK PANDEMI COVID 19 TERHADAP PELAKU UMKM DI KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi Kabupaten Blora menjadi salah satu Kabupaten yang terdampak covid-19. Ditengah pandemi covid-19 yang semakin buruk di Kabupaten Blora juga berdampak cukup besar kepada para pelaku UMKM.  Akses bahan baku yang terbatas dan belum paham betul teknologi digital, serta kepercayaan konsumen yang menurun terhadap kebersihan produk jadi faktor utama kebanyakan pelaku UMKM. Tujuan penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaku UMKM Di Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana cara pelaku UMKM di Kecamatan Todanan Kabupaten Blora untuk mempertahankan usahanya ditengah Pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Teknik pengumpulan data meliputi 1) observasi, 2) wawancara, 3) dan dokumentasi, dengan subyek penelitian terdiri dari 1) Pelaku UMKM kripik pisang, 2) Pemilik UMKM toko pusat oleh-oleh di Kecamatan Todanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil produksi lebih sedikit, harga bahan baku untuk produksi tidak stabil. Untuk produksi/restocked (penyetokan ulang, penyediaan kembali) pada toko oleh-oleh mengalami dampak penurunan barang penjualan dan pengurangan stock, karena selama pandemi toko oleh-oleh meminimalisir pengeluaran, adanya pembatasan sosial berskala besar juga mempengaruhi aktivitas masyarakat karena aktivitas yang dibatasi tidak boleh mengadakan keramian, mempengaruhi pemasaran dan penjualan para pelaku usaha.