Perbandingan Metode Rendam Menggunakan Air Hangat Dan Air Dingin Terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat Setelah Melakukan Aktivitas Fisik Submaksimal 85%.

Authors

  • Aji Setiawan

Keywords:

asam laktat, rendam air hangat, rendam air dingin, recovery

Abstract

Selain model latihan atau aktivitas fisik, recovery yang disebabkan karena meningkatknya konsentrasi kadar asam laktat merupakan bagian yang paling penting. Pemulihan (recovery) adalah salah satu cara untuk menurunkan kadar asam laktat darah setelah latihan, beberapa metode recovery yang baik, cepat dan mudah adalah metode recovery menggunakan metode redam menggunakan air. Selain itu belum diketahuinya mana metode yang paling cepat antara metode rendam menggunakan air hangat dan air dingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode rendam menggunakan air hangat dan air dingin terhadap penurunan kadar asam laktat setelah melakukan aktivitas fisik submaksimal 85%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ekperimental labortoris. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan Two Group Pretest-Posttest, Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UKM Futsal Universitas PGRI Semarang yang berjumlah 12 mahasiswa. Terdapat pengaruh dari masing-masing perlakuan pada pemulihan kelelahan setelah melakukan aktifitas fisik submaksimal 85%, rendam menggunakan air dingin menunjukkan penurunan yang lebih cepat  dengan hasil rerata delta 6,9 mmol/L, terdapat selisih 2,7 mmol/L lebih cepat dibanding pemulihan rendam menggunakan air hangat yang hanya mendapatkan rerata delta 4,2 mmol/L. Saran melakukan pemulihan sehabis melakukan aktivitas fisik, mengingat pemulihan sangat penting dilakukan untuk memulihkan kembali energi untuk melakukan aktivitas fisik kembali.

Downloads

Published

2021-12-21