Pengaruh Power Otot Tungkai Terhadap Daya Ledak Tendangan Sabit Anggota Ekstrakurikuler Pencak Silat SMK Cut Nya’ Dien Semarang

Abstract

Siswa (atlet) ekstrakurikuler pencak silat SMK Cut Nya' Dien Semarang hanya mampu meraih juara dua dan tiga saat turnamen, dikarenakan tendangan sabit atlet  masih lemah, tidak tepat pada sasaran dan mudah ditangkap oleh lawan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh power otot tungkai terhadap daya ledak tendangan sabit atlet ekstrakurikuler pencak silat SMK Cut Nya’ Dien Semarang. Metode penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen, penelitian ini menggunakan desain one group pretest and posttest yaitu dengan melakukan 2 kali tes sebelum dan sesudah dilakukannya tes pengukuran. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah atlet ekstrakulikuler pencak silat SMK Cut Nya Dien berjumlah 15 siswa. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t (uji banding) dengan berbantuk software SPSS 22.0. Hasil penelitian berdasarkan uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh hasil yang menunjukan taraf signifikansi pretest sebesar 0,178 dan posttest sebesar 0,082 kedua hasil tersebut lebih dari 0,05  sehingga dapat dikatakan berdistribusi normal. Sementara itu, hasil uji homogenitas F hitung diperoleh sebesar 2,328 dengan taraf signifikan 0,133 artinya F > 0,05 sehingga dapat dikatakan varians pada data pretest dan posttest homogen. Simpulan penelitian bahwa ada pengaruh vertical jump terhadap daya ledak tendangan sabit atlet ekstrakurikuler pencak silat SMK Cut Nya’ Dien Semarang karena signifikansi nilai t hitung lebih besar dari pada tabel yaitu 0,072 > 0,05.