MENINGKATKAN HASIL POINTING OLAHRAGA PETANQUE DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN GAWANG DAN BAN MOBIL

Abstract

Penelitian di dasari oleh rendahanya kemampuan lemparan pointing pada atlet petanque kabupaten Jepara yang disebabkan oleh beberapa factor yaitu atlet sulit menentukan titik jatuhan yang tepat melakukan pointing. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh latihan pointing menggunakan gawang dan mobil terhadap hasil lemparan pointing atlet petanque kabupaten Jepara. Desain penelitian menggunakan Quasi Eksperimental Design dengan metode Two Grup Pretest-Postest Design with pre-test and post-test dua kelompok diberikan perlakuan yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah 16 atlet petanque kabupaten Jepara dan diambil sample menggunakan teknik purposive sampling  atau dengan kriteria tertentu sebanyak 8 atlet dan dibagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok diberi perlakuan yang berbeda. Teknik pengumpulan data menggunakan treatment metode latihan. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat antara lain uji normalitas, uji homogenitas, uji paired sample test, uji independent sample test dan uji hipotesis. Hasil penelitian kelompok treatment gawang meningkat 37,94%, nilai sig. (2-tailed) = 0,048 < 0,05. Maka Ha1 diterima yang berarti terdapat perbedaan hasil pre-test dan post-test setelah latihan pointing menggunakan gawang.  Kelompok treatment ban mobil meningkat 16.12%, nilai sig.(2-tailed) = 0,031 < 0,05. Maka Ha2 diterima, terdapat peningkatan signifikan dari hasil pre-test setelah pemberian latihan pointing dengan menggunakan ban mobil. Uji banding pada hasil pre-test dan post-test dari kelompok treatment gawang dan ban mobil didapatkan hasil nilai signifikasi (2 tailed) sebesar 0.223 pada kelompok gawang dan nilai signifikasi (2 tailed) pada ban mobil sebesar 0,223, maka Ha1 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara latihan pointing menggunakan gawang dan ban mobil.