Pengaruh Latihan Plyometric Jump To Box Dan Interval Hurdle Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Pada Siswa Ekstrakurikuler Bulutangkis SMK PGRI 1 Taman Pemalang

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurangnya siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMK PGRI 1 Taman dalam memperhatikan 4 komponen seperti taktik, fisik, teknik dan mental yang paling menonjol kekurangannya yaitu kondisi fisik para pemainnya terutama pada daya ledaknya. Dari kondisi tersebut mengakibatkan kemampuan atlet pada kondisi fisik dapat dikatakan kurang. Sehingga menjadikan daya ledak otot tungkai para atlet disaat performa kurang maksimal.

Berdasarkan permasalahan di atas maka dilakukan penelitian Pengaruh Latihan Plyometric  Jump To Box Dan Hurdle Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Pada Siswa Ekstrakurikuler Bulutangkis SMK PGRI 1 Taman Pemalang. Penelitian ini dilakukan selama 14x pertemuan sesuai metode kepelatihan dengan sampel 16 anak. Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes vertical jump dengan 3x kesempatan melakukan dan nilai terbaik yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Plyometric  Jump To Box Dan Hurdle Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Pada Siswa Ekstrakurikuler Bulutangkis SMK PGRI 1 Taman Pemalang. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan menggunakan pendekatan kuantitati.

Hasil penelitian. Nilai Uji t hurdle jump Sig 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung 5,287 > nilai t tabel 2,365 terdapat adanya pengaruh yang signifikan pada latihan hurdle jump  terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Melainkan dari hasil Uji t jump to box Sig 0,046 < 0,05 dan Nilai t hitung 2,428 > Nilai t tabel 2,365 juga terdapat adanya pengaruh yang signifikan pada latihan jump to box terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai.

Kesimpulannya adalah metode latihan plyometric jump to box dan hurdle jump sama-sama berpengaruh dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa SMK PGRI 1 Taman Pemalang.