Pengaruh Latihan Fartlek Dan Interval Training Terhadap Daya Tahan Pada Pemain SSB Bina Muda Kelahiran 2004 Langgenharjo Juwana Pati

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari karena kuranganya kondisi fisik pemain pada daya tahannya selama bermain yang disebabkan  kurangnya program latihan kondisi fisik, khususnya untuk daya tahan serta penerapan teknik latihan kurang efektif,. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) ada/tidaknya pengaruh lathan fartlek terhadap peningkatan daya tahan, (2) ada/tidaknya pengaruh interval training terhadap peningkatan daya tahan, (3) ada/tidaknya perbedaan hasil  antara latihan fartlek dan interval training terhadap peningkatan daya tahan pada pemain SSB Bina Muda.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Two group pretest-posttest. Populasi penelitian ini 24 pemain SSB Bina Muda dengan sampel 16 pemain dengan 16 kali treatment dengan pre test dan post test. Instrumen yang digunakan yaitu Tes Cooper lari 12 menit. 

Hasil penelitian latihan fartlek diperoleh thitung (7,428) > t tabel (2,365) dan  p (0,000) < dari 0,05, interval  training diperoleh thitung (6,209) > ttabel (2,365) dan  p (0,000) < dari 0,05, perbedaan kedua latihan diperoleh mean different latihan Fartlek 7,72 dan mean different latihan Interval 6,48.

Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan: (1) ada pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan, (2) ada pengaruh interval training terhadap peningkatan daya tahan, (3) ada perbedaan antara hasil latihan fartlek dan interval training. Saran bagi peneleti lain yang sejenis lebih memvariasikan lagi latihan fartlek dan interval taining.