Pengaruh Media Pembelajaran Visual dan Audiovisual Terhadap Hasil Pembelajaran Pencak Silat di SMP N 3 Pulosari
Keywords:
media, audio visual, pencak silatAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang maksimalnya pemahaman siswa di SMP N 3 Pulosari dalam pembelajaran pencak silat, yang disebabkan karena kurangnya media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran pencak silat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media visual dan media audiovisual terhadap hasil belajar pencak silat melalui daring di SMP N 3 Pulosari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu, dengan design penelitian two group pretest posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII di SMP N 3 Pulosari. Cara pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan metode random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 3 Pulosari kelas VII A dan VII B yang berjumlah 50 siswa. Uji persyaratan data menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji t-test.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil perhitungan uji t untuk media visual nilai signifikasi (2-tailed) adalah 0,00 < 0,05 untuk taraf signifikan 5% . Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sedangkan uji t untuk media audiovisual diperoleh nilai signifikasi (2-tailed) adalah 0,00 < 0,05 untuk taraf signifikan 5% maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil uji peningkatan diperoleh nilai media visual sebesar 10,09 % dan media audiovisual sebesar 11,01 %. Kesimpulanya adalah (1) Ada pengaruh media visual terhadap hasil belajar pencak silat melalui daring di SMP N 3 Pulosari. (2) Ada pengaruh media audiovisual terhadap hasil belajar pencak silat melalui daring di SMP N 3 Pulosari. (3) Media audiovisual lebih berpengaruh dibanding media visual terhadap hasil belajar pencaksilat melalui daring di SMP N 3 Pulosari. Hal ini dikarenakan media audiovisual lebih mudah dipahami dengan adanya gambar yang bergerak dan juga disertai suara atau keterangan saat mempraktikan gerakan pencak silat. Saran peneliti yaitu media visual dan audiovisual dapat digunakan guru sebagai media pembelajaran pencak silat, karena dapat meningkatkan hasil belajar pencak silat.