PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BOLA BASKET BERBASIS ANDROID “GO - BASKETBALL”
Keywords:
Kata Kunci: Pengembangan, Teknik Dasar Bola Basket, Go-Basketball, AndroidAbstract
Abstrak
Huda, Nurul “Pengembangan Media Pembelajaran Teknik Dasar Bola Basket Berbasis Android “Go - Basketball”. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan. Universitas PGRI Semarang. 2021.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya inovasi media pembelajaran yang menarik yang ada untuk pembelajaran PJOK khususnya tentang teknik dasar bola basket dan kesulitan beberapa siswa dalam memahami teknik dasar bola basket yang diajarkan di sekolah karena kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran PJOK khususnya bola basket ketika di kelas atau pembelajaran teori. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran teknik dasar bola basket “Go-Basketball” untuk siswa ditingkat SLTP sederajat terutama.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahapannya ada 5 tahap yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Perancangan), 3) Development (Pengembangan), 4) Implementation (Implementasi), dan 5) Evaluation (Evaluasi), Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Kemudian dikembangkan dan diuji cobakan kelayakan produk kepada Guru dan 68 siswa kelas VIII SMP Islam Sultan Agung 3 Kalinyamatan.
Hasil analisis data melalui deskriftif presentase menunjukkan bahwa angket ahli materi dan ahli media pembelajaran adalah 84% dengan kategori “Sangat baik digunakan tanpa revisi”. Hasil analisis angket respon guru adalah 88% dengan kategori “Sangat baik digunakan tanpa revisi”. Hasil analisi angket respon siswa adalah 92% dengan ketegori “Sangat baik digunakan tanpa revisi”.
Berdasarkan penjelasan di atas maka uji kelayakan penggunaan media pembelajaran teknik dasar bola basket berbasis android “Go-Basketball” dapat di katakan “Sangat Layak di gunakan” karena mendapatkan presentase guru dan siswa adalah 88% dan 92%. Sehingga bagi guru dan siswa dapat menjadikan aplikasi ini sebagai media dalam proses pembelajaran dan bagi para peneliti yang ingin mengembangkan lagi aplikasi ini agar dapat lebih berfariatif dalam penjelasan aplikasi secara luas ataupun secara terkhusus.