Pengaruh Model Pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) Dan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Senam Lantai PadaSiswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukorejo Kabupaten Kendal
Keywords:
STAD, Jigsaw, Hasil Belajar, Senam LantaiAbstract
Didapatkannya latar belakang penelitian karena hasil tanya jawab dengan Guru PJOK yang menuturkan jika
kalau di sekolah KBM yang digunakan untuk pelajaran PJOK terkhusus senam lantainya dipergunakan model
umum atau konvensional demontrasi. Sementara dilaksanakan penelitian mempunyai tujuan guna mencari
tahu apakah model KBM STAD dan jigsaw nya memiliki efek signifikan atau tidak kepada anak didik VIII
SMP Negeri 1 Sukorejo Kabupaten Kendal. Dipilihlah Quasi Experimental mempergunakan model kuanti.
Taktik yang dipilih taktik Random Sampling dan di hasilkannya dua kelas yang sejumlah 31 anak , sementara
Jigsaw sejumlah 32. Tektik analisa data dipergunakan lah statistik deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas,
uji paired sample t-test, uji independent sample t-test dengan bantuan software SPSS 22. Perolehan yang
didapat yaitu : adanya efek KBM model STAD kepada tingkatan nilai senam lantai siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Sukorejo Kabupaten Kendal yang mana mengalami kenaikan sejumlah 7,97%. Sementara itu model
Jigsaw nya tentu ada pula kenaikan sejumlah 8,34% Berdasar dari perolehannya ini bisa dikatakan jika ada
signifikansi efek pelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dan Jigsaw pada nilai belajar
senam lantainya siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukorejo Kabupaten Kendal. serta model pembelajaran
Jigsaw lebih efektif dibandingkan dengan model STAD (Student Teams Achievement Division) kepada
perolehan nilai pelajaran senam lantai pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukorejo Kabupaten Kendal.