MODEL PEMBELAJARAN PJOK BERBASIS BLENDED LEARNING DI SMP NEGERI 1 TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN

Authors

  • Risha Adhi Chandra

Keywords:

model pembelajaran PJOK, blended learning, SMP Negeri 1 Tegowanu

Abstract

Risha Adhi Chandra “Model Pembelajaran PJOK Berbasis Blended Learning di SMP Negeri 1 Tegowanu
Kabupaten Grobogan”, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2022.
Pendidikan di masa yang akan dating akan lebih cenderung berkembang pada bentuk pendidikan
terbuka dengan menerapkan sistem pendidikan konvensional dan via online. Model pembelajaran campuran atau
yang dikenal dengan blended learning merupakan metode belajar dengan mengkombinasikan penggunaan
teknologi yang dirasa dapat membantu siswa dalam mengakses secara online maupun ofline serta pembelajaran
secara tatap muka yang merupakan bagian dari pembelajaran. Sebagai fasilitator, seorang pendidik dapat
merancang pembelajaran dan menyediakan bahan ajar yang sangat menarik bagi peserta didik. Proses
pembelajaran yang menggunakan tatap muka ini merupakan bagian dari pembelajaran blendid learning.
Sedangkan tugas seorang pendidik sebagai pengawas dalam pembelajaran untuk mengawasi kegiatan siswa saat
kegiatan praktik berlangsung. Suatu materi yang dipersiapkan dan dirancang oleh pendidik harus menarik
sehingga siswa sangat antusia dalam mempelajarinya. Materi yang dirancang oleh pendidik tersebut dapat
diakses oleh peserta didik kapan saja dan dimana saja peserta didik itu berada. Hal ini bias mempercepat dalam
mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik, tentunya pembelajaran yang dirancang harus disesuaikan
dengan gaya belajar dan karakter peserta didik tersebut. Pembelajaran yang disampaiakan secara offline dan
online, maupun secara tatap muka pada mata pelajaran PJOK di SMP Negeri 1 Tegowanu porsinya sudah
disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan peserta didik.
Deskriftif kualitatif yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, dengan pendekatan yang
digunakan yaitu pendekatan etnografi, kemudian dalam mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara
yang sangat mendalam, teknik observasi serta dokumentasi yang dibutuhkan. Teknik deskrifsi yang digunakan
dalam penelitian ini, sebagai teknik untuk menganalisis data, menyajikan data-data dan mereduksi data-data
tersebut serta dalam menarik kesimpulan. Melalui kecermatan dan ketekunan dalam mengamati yang dilakukan
oleh peneliti, mengkonfirmasi sampai triangulasi data.
Dari penelitian ini hasilnya adalah karakteristik model pembelajaran PJOK di SMP Negeri 1 Tegowanu
Kabupaten Grobogan. Blended learning sebagai model pembelajaran dapat diakomodir karena benar-benar
kongkrit dalam pembelajaran praktik khususnya adalah olahraga sebab peserta didik bisa melihat tayangan
video kemudian menganalisa suatu gerakan yang selanjutnya peseta didik melanjutkan melakukan jenis gerakan
tersebut. Pendidik merasa terbantu melalui proses pembelajaran ini meskipun jumlah peserta didiknya banyak
Metode pembelajaran yang efektif dan efisien akan mengatasi permasalahan yang terjadi, sehingga
peserta didik akan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajara blended learning ini
adalah metode belajar campuran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka yang dikenal dengan
konvensional dengan pembelajaran online dan offline yang diharapkan untuk bias memecahkan permasalahan
pada pembelajaran PJOK. Pembelajaran yang memanfaatkan berbagai macam pendekatan itulah merupakan ciri
khas model pembelajaran blended learning.

Downloads

Published

2023-01-12