Perbandingan Pemberian Oralit dan Air Kelapa Terhadap Status Hidrasi Setelah Aktivitas Fisik

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh mahasiswa tentang pengembalian cairan setelah aktivitas fisik yang disebabkan belum pahamnya seseorang didalam tim olahraga terutama tim sepak bola tentang bagaimana mengembalikan cairan yang telah hilang setelah aktivitas fisik dan konsumsi yang tepat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah minuman elektrolit yang berupa Oralit dan Air Kelapa dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah aktivitas fisik. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu Pretest – Posttest Design, oleh karena itu pengambilan data dilakukan pada saat pretest dan posttest. Subjek yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu pemain sepak bola PSP Banjarmulya Pemalang sebanyak 10 orang yang telah memenuhi kriteria insklusi. 10 Orang tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 yang diberi treatment Oralit sedangkan kelompok 2 yang diberi treatment Air Kelapa. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes urine pada setiap sampel. Pengambilan urine dilaksanakan sebanyak 2 kali pada tiap kelompok, pemeriksaan pertama dilakukan sebelum mengkonsumsi treatment dan pemeriksaan kedua dilakukan setelah mengkonsumsi treatment. Dari hasil penelitian menunjukan sampel pada kelompok 1 (Oralit) tidak terdapat perubahan pada warna urine dengan nilai Sig. (0,099) > α(0,05 dan pada kelompok 2 (Air Kelapa) terdapat berpengaruh pada perubahan warna urine dengan nilai Sig. (,004) < α(0,05) dan terdapat perbedaan antara Oralit dan Air Kelapa dengan nilai Sig. (,046) < α(0,05). Simpulan penelitian ini yaitu kelompok yang telah diberi perlakukan dengan mengkonsumsi air kelapa lebih efektif untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang aktivitas fisik.