Pengaruh Shuttle Run dan Zig-Zag Run Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada SSB Porma Kabupaten Kudus

Authors

  • Ipunk Argadinata

Keywords:

Shuttle Run dan Zig- Zag Run, Sepakbola, Menggiring Bola

Abstract

Ipunk Argadinata. NPM. 16230052. “Pengaruh Latihan Shuttle Run  dan Zig-Zag Run Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Di SSB Porma Kabupaten Kudus”. Skripsi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan. Universitas PGRI Semarang. 2022. Latihan yang biasa digunakan untuk meningkatkan kelincahan seseorang adalah Shuttle Run dan zig- zag run. Gerakan dribble terkadang sulit dilakukan terutama bagi pemula. Gerakan tubuh harus diimbangi dengan koordinasi mata dan tangan serta gerakan kaki yang mengarah pada satu titik yang benar yang membutuhkan kelincahan pemain. Teknik dribble yang benar memerlukan latihan dan ketekunan. Adapun latihan yang dapat dilakukan untuk menguasai teknik dribble yang benar yaitu melalui latihan Shuttle Run dan lari zig-zag. Penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah “Two-Groups Pretest-Posttest Design”. Sample dalam penelitian ini atlet sepakbola SSB Porma Kabupaten Kudus. Teknik pengambilan sampel ini pendekatan non probability sampling menggunakan purposive sampling 24 pemain. Pengambilan data menggunakan instrumen yang sudah pernah di gunakan, dengan adanya pre-test dan post test. Pada penelitian ini dilakukan 12x pertemuan untuk pengambilan pretest, pemberian treatment selama 12x pertemuan kemudian pengambilan posttest. Pemberian treatment pada pemain SSB Porma Kabupaten Kudus yaitu Shuttle Run dan zig- zag run. Berdasarkan hasil tersebut diartikan bahwa latihan Shuttle Run dan zig- zag run menjadi salah satu latihan yang cukup efektif untuk meningkatkan kondisi fisik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan pada pemberian latihan Shuttle Run dan zig- zag run terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola siswa sekolah  epakbola di SSB Porma Kabupaten Kudus. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t hitung (31,281) > t tabel (2,069), dan nilai p < dari 0,05. Hasil tersebut diartikan Ho diterima, sehingga hipotesisnya menyatakan ada pengaruh latihan Shuttle Run dan zig- zag run terhadap seningkatan kemampuan menggiring bola pemain di SSB Porma Kabupaten Kudus. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu tolak ukur dalam menyusun program latihan khususnya tentang materi untuk meningkatkan kondisi fisik dan kelincahan pemain sepakbola. Bagi penelitian yang akan datang perlu menambah variabel penelitian yang terkait dengan kesehatan, atlet tidak hanya terbatas pada satu kelompok, melakukan pengontrolan gizi, kesehatan dan aktivitas fisik di luar jam latihan Shuttle Run dan zig- zag run.

Downloads

Published

2023-01-15