PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP DAYA TAHAN NOMOR KYORUGI PADA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG DRAGON FIGHTER KALIWUNGU

Abstract

Hidant Rachman Gusti, “Pengaruh Latihan Circuit Training dan Interval Training Terhadap Daya Tahan Nomor Kyorugi Pada Olahraga Bela Diri Taekwondo Dojang Dragon Fighter Kaliwungu”. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahauan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2022.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kapasitas daya tahan atlet Dragon Fighter Kaliwungu yang masih kurang dan perlu ditingkatkan, serta modifikasi latihan untuk meningkatkan unsur daya tahan yang masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana latihan sirkuit dan latihan interval mempengaruhi perkembangan tingkat daya tahan. Penelitian ini menggunakan “two group pretest-posttest design” dan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metodologi penelitian quasi-experimental. Populasi atlet Dragon Fighter Kaliwungu, sampel menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 8 atlet yang diteliti. Analisis data kelompok latihan sirkuit menunjukkan rata-rata pretest 6,75, dengan skor terbesar 8 dan skor terendah 5, dan rata-rata posttest 13,00, dengan skor tertinggi 14 dan skor terendah 12. rata-rata hasil pretest sebesar 9,75, dengan nilai tertinggi 13 dan nilai terendah 5, dan posttest 14,50, dengan nilai tertinggi 19 dan nilai terendah 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan sirkuit meningkat sebesar 92,59 persen dan latihan interval meningkat sebesar 48,71 persen. Sehingga dapat dikatakan bahwa daya tahan kyorugi atlet taekwondo Dojang Dragon Fighter Kaliwungu meningkat setelah mendapatkan terapi melalui kegiatan circuit training dan interval training. Berikut adalah temuan penelitian ini: 1) circuit training berpengaruh terhadap daya tahan kyorugi. 2) Latihan interval berpengaruh terhadap daya tahan kyorugi. 3) Kegiatan circuit training lebih besar pengaruhnya dalam membangun daya tahan kyorugi karena teknik circuit training bagi atlet yang melakukan kyorugi menggunakan variasi latihan fisik untuk menyeimbangkan kondisi fisik atlet. Saran peneliti lain untuk latihan sirkuit dan interval yang bervariasi.