SURVEY KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS X SMA N 1 RAWALO KABUPATEN BANYUMAS PADA MASA PANDEMI DAN NEW NORMAL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Keywords:
Survey, Kebugaran Jasmani, Masa Pandemi, dan New NormalAbstract
Ramadhan Aji Pamungkas. “Survey Kebugaran Jasmani Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Rawalo Kabupaten Banyumas Pada Masa Pandemi dan New Normal Tahun Pelajaran 2021/2022”. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan Universitas PGRI Semarang Tahun 2022.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kebugaran jasmani pada siswa Kelas X SMA N 1 Rawalo Kabupaten Banyumas pada masa Pandemi dan New Normal yang kurang optimal. Persepsi masyarakat yang beranggapan bahwa dilihat dari kegiatan belajar mengajar pada masa pandemic terlihat kurang baik, banyak yang jarang berolahraga para siswa dirumah, namun belum diteliti secara empiris. Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam apakah pada masa new normal ini ada perkembangan yang lebih baik untuk kualitas belajarnya dibandingkan pada masa pandemic sebelumnya. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif deskriptif mengenai tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMA Negeri 1 Rawalo Kabupaten Banyumas. Oleh karena itu, pengambilan data dilakukan post-test. Subjek penelitian yang dijadikan sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas X SMA Negeri 1 Rawalo sebanyak 225 siswa yang dibagi 2 kelompok, dikarenakan dari pihak sekolah teresbut tidak memperbolehkan pada saat pembelajaran terlalu ramai.
Pengambilan data dilakukan (1) Observasi, (2) Dokumentasi dan (3) Tes Kebugaran Jasmani yang terdiri dari : Tes Kekuatan, Tes Kecepatan, Tes Kelincahan, dan Tes Ketahanan (Daya Tahan). Dari hasil pengolahan data tersebut didapatkan hasil bahwa Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X SMA N 1 Rawalo Pada Masa Pandemi menggunakan penilaian dari guru mendapatkan nilai rata- rata 84,65 Dan New Normal rata-rata masuk dalam kategori Sangat Baik 26,7% sebanyak 24 siswa, Baik 11,1% sebanyak 10 siswa, Cukup 20% sebanyak 18 siswa, Kurang 10% sebanyak 9 siswa, Sangat Kurang 32,2% sebanyak 29.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 6 macam tes pengukuran kebugaran jasmani yang dilakukan rata – rata terbanyak dari seluruh siswa masuk dalam kategori sangat kurang.