Manajemen Pembinaan Cabang Olahraga Sepakbola PSSA Bersemi Tegowanu Kabupaten Grobogan

Abstract

Abstrak

Muhammad Uging Alviandha. NPM. 16230191. “Manajemen Pembinaan Cabang Olahraga Sepakbola PSSA Bersemi Tegowanu Kabupaten Grobogan”. Skripsi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan. Universitas PGRI Semarang. 2021. Dalam upaya menggapai prestasi yang baik maka pembinaan harus dimulai dari pembinaan usia dini dan atlet muda berbakat sangat menentukan menuju tercapainya mutu prestasi optimal dalam cabang olahraga sepakbola. PSSA Bersemi memiliki prestasi, dari prestasi tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana pola pembinaan sepakbola yang menyangkut pengorganisasian dan pengurus olahraga serta target yang akan dicapai oleh pembinaan yang dilakukan oleh pengurus dan pelatih di PSSA Bersemi, sehingga membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang terfokus pada manajemen pembinaan sepakbola. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Lokasi penelitian di PSSA Bersemi Tegowanu, yang bertempat di Kabupaten Grobogan. Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah berupa informasi yang diperoleh dari informan berjumlah 6 orang yang terdiri atas 2 penggurus, 2 pelatih, dan 2 atlet di PSSA Bersemi Tegowanu. Pada komponen perencanaan (planning), PSSA Bersemi Tegowanu memiliki visi misi dan tujuan, dalam perekrutan pelatih maupun atlet juga memiliki kriteria masing-masing, untuk pendanaan PSSA Bersemi Tegowanu memiliki sumber dana setiap bulannya dan mengalokasikan untuk kebutuhan maupun sarana dan prasarana. Komponen pengorganisasian (organizing), PSSA Bersemi Tegowanu sudah memiliki organisasi pengurus yang saling koordinasi dan PSSA Bersemi Tegowanu mendapatkan dukungan baik dari dalam organisasi tersebut maupun dari luar seperti orangtua maupun sponsor. Komponen tindakan (actuating, PSSA Bersemi Tegowanu melaksanakan program latihan dengan baik dan pendekatan dalam organisasi berjalan dengan baik. Komponen pengawasan (controlling), PSSA Bersemi Tegowanu sudah memperoleh prestasi yang baik dan perkembangan atlet atau siswa baik untuk fisik atau mental sudah menunjukan adanya perkembangan dan secara garis besar tujuan PSSA Bersemi Tegowanu sudah tercapai walaupun masih ada yang belum tercapai tetapi tetap akan menjadi motivasi untuk semakin berkembang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PSSA Bersemi Tegowanu memiliki manajemen pembinaan, kemudian PSSA Bersemi Tegowanu hanya melakukan pembinaan saat event-event tertentu tidak secara terus-menerus atau berkala. Dan sesuai dengan teori yang digunakan, PSSA Bersemi Tegowanu yaitu sudah memenuhi setiap komponen menejemen pembinaan sepak bola yaitu perencaan (planning), pengorganisasian (organizing), tindakan (actuating), pengawasan (controlling).