TINGKAT KEAKTIFAN ANAK TUNAWICARA DALAM PEMBELAJARAN PJOK DI SLB JEPARA

Abstract

Abstrak

Latar belakang diperoleh informasi dari para pengajar dan siswa, khususnya terkadang siswa tidak lagi mengenal strategi yang diajarkan melalui strategi instruktur. Akibatnya, siswa menjadi bingung untuk mendapatkan pengetahuan yang telah ditambahkan melalui fasilitas instruktur. Teknik penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang seberapa aktif anak tunawicara dalam menimba ilmu PJOK di SLB Jepara. Pendekatan studi yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan survei untuk penggunaan perangkat penilaian dalam bentuk daftar periksa. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 siswa SLB Jepara, pengajar, dan pimpinan SLB Jepara. Hasil penilaian rekor menggunakan model interaktif, yang mengatakan bahwa kegiatan olahraga dalam tinjauan kualitatif telah dilaksanakan secara interaktif dan terus-menerus sampai selesai sehingga statistik yang diterima berubah menjadi pertimbangan secara keseluruhan. Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa kegemaran anak tunawicara dalam menimba ilmu PJOK di SLB Jepara tahun 2021 dapat dikatakan baik, khususnya terutama berdasarkan perhitungan persentase deskriptif secara total. Hasil akhir standar adalah 75%. Pengetahuan teknik yang diperoleh di SLB Jepara memanfaatkan satuan kelas secara paralel atau menggabungkan banyak perintah dalam satu pertemuan. Kendala dalam memperoleh pengetahuan teknik yang muncul adalah ketidaksesuaian dalam memperoleh pengetahuan dengan apa yang diinginkan pengajar, dan masih ada beberapa anak pasif yang muncul dari pola pikir anak-anak SLB Jepara dalam menimba ilmu, hanya tinggal diam. diam meskipun menimba ilmu menjadi menimba ilmu di dalam lingkungan fakultas.