PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN CIVIC SKILLS SISWA DI SMP NEGERI 1 CIMANGGU KABUPATEN CILACAP

Abstract

Latar belakang yaitu adanya kecenderungan pembelajaran PPKn hanya menekankan pada civic knowladge (pengetahuan kewarganegaraan), kurangnya penerapan unsur – unsur civic skills (Keterampilan Kewarganegaraan), dan adanya pembelajaran yang masih konvensional. Sedangkan sesuai dengan standar kelulusan sesuai  peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tentang standar kelulusan mengacu pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan pengembangan civic skills sangat penting dilakukan agar pengetahuan yang diperoleh siswa menjadi sesuatu yang bermakna sehingga dapat dimanfaatkan dalam menghadapi permasalahan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan: peran guru PPKn dalam mengembangkan civic skills, faktor pendorong dan penghambat serta solusi dalam mengatasi hambatan pada pengembangan civic skills siswa di SMP Negeri 1 Cimanggu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru PPKn dalam mengembangkan civic skills siswa sudah dilakukan dengan baik. 1) Mengarahkan siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran. 2) Memberikan teladan yang baik kepada siswa dengan menyeimbangkan perkataan dan perilaku. 3) Membimbing dan memperhatikan anak ketika belajar, menyediakan sumber belajar, memastikan sarana prasarana tercukupi dan mengupayakan penggunaan media televisi, telepon genggam, dan laptop. 4) Mengupayakan penggunaan fasilitas seperti permainan dan kuis agar siswa antusias dalam belajar. 5) Melakukan upaya penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan mengorganisir siswa untuk memastikan siswa fokus dalam belajar. 6) Melakukan pengamatan setiap pertemuan di kelas melalui catatan jurnal kelas dengan memberikan acuan nilai kriteria ketuntasan minimal 75. Faktor yang berpengaruh dalam pengembangan civic skills adalah lingkungan, siswa, guru dan fasilitas serta sarana prasarana. Peran guru dalam mengatasi hambatan dengan mempersiapkan rencana alternatif, memberikan stimulasi dalam pembelajaran, melakukan pendampingan terhadap anak yang memiliki keterampilan kurang dalam batas minimal dan mengadakan perbaikan dalam pembelajaran yang akan datang. Simpulan dalam penelitian ini adalah dalam melakukan pengembangan civic skills siswa, guru PPKn berperan sebagai motivator, demonstrator, mediator, fasilitator, organisator, dan evaluator. Saran dalam penelitian ini adalah guru hendaknya melakukan pembagian waktu dan lebih memperhatikan keterampilan siswa. Siswa perlu pemahaman materi dan kemampuan komunikasi yang baik sehingga civic skills siswa dapat berkembang dengan baik.