Pengaruh Latihan Five Cone Drills dan Agility Drills Terhadap Kelincahan Anak SSB U-12 di SSB Persiter Kabupaten Kudus

Abstract

Abstrak

Eko Bagus Suliwa. Dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kelincahan anak SSB di SSB Persiter Kabupaten Kudus khususnya anak SSB U-12, hal ini dapat dilihat dari masih minimnya prestasi, tingkat kelincahan anak SSB yang masih kurang dan variasi latihan yang monoton sehingga anak SSB kurang antusias saat latihan . Pada penelitian ini mempunyai maksud dan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Five Cone Drills dan Agility Drills untuk meningkatkan kelincahan pada saat bermain sepakbola dan mengetahui latihan yang mana yang lebih baik antara five cone drills atau agility drills. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test group. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 anak SSB Persiter U-12. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimen design dengan bentuk Two Group Pretest-Posttest. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik sebagai berikut: 1) Teknik Test (Program Latihan); 2) Non Tes. Uji prasyarat data menggunakan validitas dan reliabilitas. Teknik Analisis data yang digunakan statistik deskriptif dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menjelaskan bahwa latihan lima kerucut dan latihan kelincahan dapat meningkatkan kelincahan anak SSB di SSB Persiter Kabupaten Kudus. Dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan yang siginifikan pada latihan lima kerucut dan latihan kelincahan terhadap peningkatan kelincahan anak SSB di SSB Persiter Kabupaten Kudus. Sesuai hasil uji hipotesis lima cone drills diperoleh nilai t hitung pretest dan posttest dengan nilai 7.482 dengan sig (2-tailed) 0,000. Setelah itu hasil nilai mean pretest dan posttest kelompok latihan five cone drills terdapat perbedaan atau nilai rata-rata dengan nilai 1.782 dari hasil pretest dan posttest. Sesuai Analisis uji hipotesis agility drills diperoleh t hitung pretest dan posttest dengan nilai 10.209 dengan sig (2-tailed) 0.00. Setelah itu hasil nilai mean pretest dan posttest kelompok latihan agility drills terdapat perbedaan dengan nilai 1.674 dari hasil pretest dan posttest. Saran yang dapat diberikan adalah harus meningkatkan kelincahan dengan variasi latihan yang lain.