Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan IMT Terhadap Kebugaran Jasmani Remaja Usia 15-18 Tahun Daerah Pesisir Dan Pegunungan Kabupaten Pati

Authors

  • Muhammad Ulil Albab

Keywords:

Kata kunci : Indeks Massa Tubuh, aktivitas fisik, Kebugaran

Abstract

Abstrak

Muhammad Ulil Albab ”Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Kebugaran Jasmani Remaja Pesisir Dan Pegunungan Di Kabupaten Pati”, Program Studi Pendidikan Jasmani Keolahragaan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Keolahragaan Universitas PGRI Semarang, 2022. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya perbedaan topografi, aktivitas fisik, dan status gizi remaja di Kabupaten Pati. Aktivitas fisik yang dilakukan siswa didaerah pegunungan dan pesisir memiliki efek yang berbeda karena aktivitas yang dilakukan memiliki perbedaan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan antara aktivitas fisik dan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kebugaran jasmani remaja usia 15-18 tahun daerah Pesisir dan Pegunungan di Kabupaten Pati dan mendeskripsikan perbedaan antara aktivitas fisik dan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kebugaran jasmani remaja usia 15-18 tahun daerah Pesisir dan Pegunungan di Kabupaten Pati. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan Instrumen yang dipergunakan guna pengukuran kegiatan fisik yakni Phisical Activity Questionnaire for Adolscent (PAQ-A) dan IMT diukurkan memakai metode hasil pembagian berat tubuh (kilogram) dengan kuadrat tinggi tubuh( m2) guna pengukuran tingkatan kesehatan badan mempergunakan Harvard Step Test. Menganalisis data riset memakai percobaan hubungan serta percobaan beda. Metode yang dipakai merupakan survey. Populasi pada riset merupakan anak didik  kelas X, XI, dan XII MA Tarbiyatul Islamiyah Batangan sebagai sampel penelitian remaja pesisir yang berjumlah 83 siswa, dan siswa kelas X, XI, dan XII MA Sunan Muria Cluwak sebagai sampel penelitian remaja pegunungan yang berjumlah 36 siswa. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Hasil riset menandakan nilai dari nilai koefisien korelasi (r) aktivitas fisik dan kebugaran jasmani remaja pesisir sejumlah 0,695 > 0,05, dan Nilai dari koefisien korelasi (r) IMT dengan kebugaran jasmani remaja pesisir sebesar ,320 > 0,05. Perihal berikut menandakan yakni tidak ada hubungannya bermakna diantara aktivitas fisik dan IMT terhadap kebugaran jasmani remaja pesisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai dari koefisien korelasi (r) aktivitas fisik serta kebugaran jasmani remaja pegunungan sejumlah 0,437 > 0,05, dan Nilai dari koefisien korelasi (r) IMT dengan kebugaran jasmani remaja pesisir sebesar 0,216< 0,05. Perihal ini menandakan yakni tidak ada relasi bermakna diantara aktivitas fisik dan IMT terhadap kebugaran jasmani remaja pegunungan. Hasil menguji beda menandakan yaitu angka sig (2-tailed) 0,128 > 0,05, hal ini menunjukkan  yakni tidak ada perbedaannya bersignifikan diantara kegiatan fisik serta IMT kepada kebugaran jasmani pada Remaja berumur 15-18 tahun daerah Pesisir serta Pegunungan di Kabupaten Pati

Downloads

Published

2023-01-15