Modifikasi Permainan Tradisional Tupai Pemburu Terhadap Hasil Belajar Atletik Lari Jarak pendek 100meter Kelas X MA NU 01 Banyuputih

Abstract

Abstrak

Harun Al Rosyid. “Modifikasi Permainan Tradisional Tupai Pemburu Terhadap Hasil Belajar Atletik Lari Jarak pendek 100meter Kelas X MA NU 01 Banyuputih”. Skripsi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan. Universitas PGRI Semarang. 2022. Dikarenakan kondisi siswa menyatakan pada saat melakukan olahraga atletik untuk cabang lari sprint 100meter melelahkan, membosankan, tidak mengasyikkan dan pada saat melakukannya rasanya berat melakukan, sehingga melakukannya pun terpaksa karena tuntutan pelajaran yang harus di penuhi. Anak mendengar kata lari di benak mereka sudah berkesimpulan pasti melelakan dan pasti sangat membosankan, sehingga yang di lakukan tidak dapat membuat mereka senang. Proses pembelajaran tersebut juga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah “One Group Pretest Postest Design”. Sample dalam penelitian ini siswa MA NU 01 Banyuputih. Teknik pengambilan sampel ini pendekatan non probability sampling menggunakan purposive sampling 144 siswa. Pengambilan data menggunakan instrumen yang sudah pernah di gunakan, dengan adanya pre-test dan post test. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa modifikasi permainan tradisional tupai pemburu terhadap hasil belajar atletik lari jarak pendek 100meter di MA NU 01 Banyuputih memberikan perbedaan yang signifikan, media tersebut memberikan perubahan atau perbedaan terhadap hasil belajar atletik lari jarak pendek 100meter di MA NU 01 Banyuputih. Hal ini juga diperkuat dengan hasil penghitungan nilai p = 0,000 dan p = 0,001. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh modifikasi permainan tradisional tupai pemburu terhadap hasil belajar atletik lari jarak pendek 100meter di MA NU 01 Banyuputih. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu atlternatif dalam menyusun metode pembelajaran menggunakan modifikasi permainan tradisional tupai pemburu terhadap hasil belajar. Penelitian ini dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran penjasorkes terkhusus pada materi atletik lari jarak pendek 100meter. Menambah variabel penelitian yang terkait dengan pembelajaran penjasorkes. Subjek penelitian tidak hanya terbatas pada satu kelompok.