IMPLEMENTASI KEDISIPLINAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENEGAH PERTAMA NEGERI 1 KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini peserta didik kurang maksimal dalam mengaplikasikan pendidikan karakter yang sudah di berikan guru PPKn. Peserta didik ramai pada saat pembelajaraan, peserta didik kurang bersungguh sungguh dalam berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia raya, peserta didik kurang memperhatikan guru pada saat pembelajaraan, kurangnya tanggung jawab siswa dalam mengumpulkan tugas yang di berikan oleh guru dan kurang maksimalnya penanamaan sikap displin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kedisiplinan dalam proses pembelajaraan PPKn pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Karangawen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Karangawen. Teknik pungumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan cara triangulasi teknik pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Hasil penelitian yaitu penerapan  disiplin  pada pembelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Karangawen pada prinsipnya cukup baik dilihat dari siswa berperilaku sopan terhadap guru, cara siswa berpakaian, dan disiplin waktu. Penerapan disiplin siswa melalui mata pelajaran PPKn dapat dilakukan melalui pembelajaran dengan cara pemberian materi dan memberikan contoh yang konkrit di lapangan sehingga siswa memahami arti pentingnya kedisiplinan. Guru melakukan upaya yang dapat memotivasi siswa dengan cara  menjadi contoh bagi siswa untuk selalu konsisten disiplin. Selain itu guru memberikan contoh tokoh yang dapat dijadikan inspirasi bagi siswa. Guru juga melakukan ceramah agar siswa dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab dalam dirinya sendiri. Upaya guru dalam meningkatkan karakter disiplin siswa dengan menggunakan metode ceramah atau memberikan arahan secara langsung kepada siswa untuk disiplin dalam belajar. Guru juga berupaya mencari penyebab dan mencari solusi terkait pelanggaran yang dilakukan siswa. Guru juga mengawasi siswa agar konsisten dalam berdisiplin.