Efektivitas Model Pembelajaran Problem based learning dan Project based learning terhadap Hasil Belajar Passing Siswa SMP Negeri 4 Bae Kudus

Abstract

Pelaksanaan pembelajarannya sangat sederhana. Partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang. Oleh karena itu diperlukan metode atau metode lain yang dapat dijadikan solusi untuk mendorong siswa belajar lebih giat khususnya untuk materi bola voli. Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji keefektifan model belajar mengajar atau pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek dalam hubungannya dengan hasil belajar passing siswa SMP Negeri 4 Bae Kudus. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini ialah “two-group pretest-posttest design”. Populasi penelitian ini ialah siswa SMP Negeri 4 Bae Kudus. Teknik pengambilan sampel ini ialah pendekatan non-probability sampling yang menggunakan sampel purposive sebanyak 64 siswa. Pengumpulan data dengan perangkat yang digunakan, dengan pre-test dan post-test. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil normalitas dengan skor uji normalitas > 0,05. Uji homogenitas menunjukkan bahwa penelitian ini memberikan hasil homogenitas normal, dengan hasil rata-rata <; 0,05. Rata-rata pre-test pembelajaran berbasis masalah ialah 139,16 dan post-test pembelajaran berbasis masalah ialah 179,75, dari mana skor ini meningkat sebesar 40,59 atau 29%, sedangkan pre-test pembelajaran berbasis proyek ialah 139,97 dan pembelajaran berbasis proyek. . posttest ialah 176,53. nilai ini meningkat sebesar 36,56 atau 26%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model belajar mengajar atau pembelajaran Problem based learning dan Project based learning yang digunakan terhadap hasil belajar bola voli siswa SMP Negeri 4 Bae Kudus menunjukkan perbedaan yang signifikan menunjukkan adanya rata-rata meningkatkan. antara pre-test dan post-test. Setiap model belajar mengajar atau pembelajaran dan pembelajaran berbasis model belajar mengajar atau pembelajaran berbasis masalah memiliki dampak yang lebih besar terhadap hasil belajar bola voli dibandingkan dengan model belajar mengajar atau pembelajaran berbasis proyek. Hasil penelitian ini secara alternatif dapat digunakan dalam pengembangan model belajar mengajar atau pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek berbasis hasil belajar.