Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Mengatasi Dekadensi Moral Pada Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

Authors

  • Shania Fajriati

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dekadensi moral yang dapat diartikan sebagai kemrosotan atau penurunan moral pada peserta didik karena perilaku peserta didik saat ini begitu memprihatinkan, ada beberapa pelanggaran yang merusak tatanan moral seperti meminum alkohol, sex bebas, hamil di luar nikah, dan pergaulan bebas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya, faktor pendukung dan penghambat, dan solusi dari guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mengatasi dekadensi moral agar bisa meminimalisir dekadensi moral selanjutnya. Metode penelitian ini dengan pendekatan kualitatif deskriptif , dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, dan penetapan sumber data atau informan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik di SMA Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal dengan mewawancarai guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan beberapa sumber informan yang bersangkutan, masih ada beberapa peserta didik yang melakukan dekadensi moral. Hal ini peserta didik di sekolahan harus mendapatkan bimbingan, perhatian dan mengarahkan untuk menjadi pribadi atau perilaku yang baik yang sesuai dengan norma norma yang berlaku. Hal ini terbukti bahwa peserta didik yang mengalami dekadensi moral sudah mampu berperilaku baik. Seperti: peserta didik tidak meminum alkohol lagi, tidak bergaul dengan orang orang yang salah, dan tidak melanggar peraturan di sekolah lagi. Kesimpulan dari hasil penelitian upaya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mengatasi dekadensi moral di SMA Negeri 1 Limbangan yaitu dilakukan dengan memberi teguran dan memberi nasehat kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran serta memberi peringatan dan memberikan sanksi yang mendidik berupa mengembalikan ke anak tersebut ketika anak peserta didik itu melakukan kesalahan atau pelanggaran untuk berkata jujur dan bertanya kepada hatinya yang anak peserta didik lakukan itu salah atau tidak, dan memberikan konsekwensi berupa peserta didik itu sendiri yang harus berubah. Saran dari hasil penelitian tersebut yaitu untuk SMA Negeri 1 Limbangan perlu adanya bimbingan dan memperhatikan secara terus menerus terhadap peserta didik serta untuk selalu melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, orang tua peserta didik, baik dengan melalui lembaga maupun dengan lainnya. Untuk peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut serta memperdalam meneliti dekadensi moral di sekolah dan menjadi tambahan wawasan sebagai refrensi untuk peneliti selanjutnya.

Downloads

Published

2024-01-12