PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN PBL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 SAPE

Abstract

Penelitian ini menerapkan prosedur kuantitatif mengunakan pola survey, observasi, dokumentasi dan pengujian. subyek dari penelitian ini ialah pelajar SMPN 1 Sape Bima. Pengambilan secara random yakni kelas IX-A dan kelas IX-C, terdiri dari putra 25 siswa dan 37 siswi putri dengan jumah keseluruhannya 62 orang. Bersamaan hasil analysis informasi dilapangan menunjukkan tentang: 1) Model pembelajaran memakai STAD yang diterapkan dikelas.IX-A dengan rata-rata hasil belajarnya pada pretest 67.3548 dan posttest 82.8387 dengan diperoleh hasil Thitung - 20.103. Sementara hasil pada Ttabel 2,039 dan Sig.(2-tailed).<.(0,05).karenanya, H0 dilepas dan H1 ditahan, 2) Model pembelajaran berbasis masalah yang mana terjadi dikelas IX C diperoleh hasil pretest 68.3548 dan post test 85.1290 dengan hasil Thitung -24.184 dan Ttabel 2,039 sama Sig.(2-tailed) <.(0,05), lantas H0 dilepaskan dan H1 dipertahankan, 3) Pola pembelajaran STAD dikelas IX-A meningkat sebesar 23% 4) Model pembelajaran berbasis masalah dikelas IX-C meningkat 24%. Alhasil dalam hal ini ditemui adanya pengaruh hasil.belajar.siswa dengan model divisi prestasi tim siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah.