PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA WALISONGO PECANGAAN JEPARA

Authors

  • Muhammad Haidar

Abstract

Untuk menentukan signifikansi statistik dari hubungan atau pengaruh antara variabel yang diteliti, penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif yang menekankan pada analisis data atau numerik. Aplikasi SPSS digunakan untuk mengolah data. Salah satu jenis desain pra-eksperimen adalah One-Group Pretest-Posttest. Partisipan penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Walisongo Pecangaan Jepara yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli. Sampel penelitian diambil dari seluruh populasi. Untuk mengetahui apakah penelitian ini berpengaruh terhadap daya ledak otot pada tungkai pada kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMA Walisongo Pecangaan Jepara dilakukan dengan metode analisis data tiga langkah meliputi uji prasyarat normalitas dan homogenitas, pretest dan posttest, serta pengujian hipotesis dengan uji t. Melalui latihan plyometric depth jump dan double leg bound didapatkan hasil bahwa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA Walisongo Pecangaan Jepara berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai. Temuan uji t dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa tingkat signifikansi adalah 0,000, atau probabilitas kurang dari 0,05. “ada pengaruh latihan plyometric depth jump serta double leg bound terhadap daya ledak otot tungkai kaki peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Walisongo Pecangaan Jepara” karena Ha diterima dan H0 ditolak.

Downloads

Published

2023-12-24