PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC JUMPING SWITCHING LUNGES DAN SEATED JUMPP SQUATS TERHADAP HASIL DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA ATLET BOLAVOLI CLUB AVB BODEH 2022
Keywords:
plyometric jumping switching lunges dan seated jump squats, daya ledak ototAbstract
Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan desain eksperimen semu, yaitu kelompok penelitian A mendapatkan latihan plyometric jumping switching lunges dan kelompok penelitiam B mendapatkan latihan plyometric seated jump squats. Semua 14 pemain bola voli dari klub AVB Bodeh menjadi populasi penelitian ini. Semua 14 pemain yang diambil dari club bola voli AVB. Lompat vertikal yang digunakan sebagai instrumen penelitian ini. Dengan analisis uji t dan persentase, analisis data hasil pengujian menunjukkan bahwa plyometric jumping switching lunges kelompok eksperimen memiliki perbedaan yang signifikan t hitung 3,873 lebih besar dari t tabel 2,447, dengan tingkat signifikansi 0,008 lebih kecil dari 0,05, atau penambahan kenaikan sebesar 2,616%. Kelompok eksperimen pyometric seated jump squats menunjukkan penambahan sebesar 4,145%, dengan t hitung 4,382 lebih besar dari t tabel 2,447 dan nilai signifikansi p 0,005 lebih kecil dari 0,05. Daya ledak otot tungkai atlet bola voli AVB Bodeh membuat latihan plyometric seated jump squat lebih efektif dibandingkan dengan latihan plyometric jumping switching lunges. selisih 0,714 cm setelah dilakukan pengujian. Oleh karena itu, atlet bola voli AVB Bodeh lebih diuntungkan dengan melakukan latihan plyometric seperti seated jump squats untuk meningkatkan daya ledak otot kaki mereka.