PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMINORE TIPE 1 PADA REMAJA USIA 15-18 TAHUN

Authors

  • Slamet Afif

Keywords:

Dismenore, Senam Aerobik Low Impact

Abstract

Dismenore merupakan suatu nyeri saat menstruasi yang sering dialami oleh seorang perempuan terdapat gejala dan bukan suatu penyakit. Gejalanya terasa seperti sakit nyeri pada bagian perut bawah, terkadang juga dapat adanyaa mulas pada perut, diare, sakit kepala, dan muntah saat mesntruasi berlangsung maupun sebelum menstruasi terjadi. Senam aerobik intensitas ringan (Low impact) merupakan salah satu cara yang dapat mngurangi nyeri menstruasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat diketahui adanya pengaruh atau tidak adanya pengaruh latihan aerobik low impact pada pengurangan nyeri dismenore pada usia 15 hingga 18 tahun. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan desain eksperimen kuantitatif sejati menggunakan memakai pendekatan yaitu desain faktorial. Populasi dalam penelitian ini merupakan anak putri usia 15-18 tahun yang mengalami nyeri haid. Sampel penelitian ini terdiri dari 26 responden pada 13 kelompok dlakukan perlakuan dan 13 responden pada kelompok tidak adanya perlakuan (control).Non parametrik merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Uji wilcoxon sebagai uji pengaruh dan uji beda pengaruh mrnggunakan Mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden mengalami penurunan nyeri yang signifikan pada p=0,001, dan rata-rata penurunan skala dismenore responden yang melakukan senam aerobik sebelum dan sesudah perlakuan adalah 14,27. Pada perlakuan adalah 7,42,  sedangkan pada kelompok tanpa senam aerobik low impact berdampak rendah menerima nilai p=0,010 dan rerata sebelum perlakuan 12,73 dan tanpa perlakuan 19,58. Perbedaan uji antara kelompok senam aerobic intensitas rendah (low-impact) dan kelompok kontrol adalah p=0,000. Kesimpulan yang terdapat di penelitian yaitu terapi senam aerobik ringan berpengaruh signifikan dalam meredakan nyeri akibat nyeri menstruasi yang dialami pada remaja usia 15-18 tahun.

Downloads

Published

2023-12-24