Latihan Skipping dan Resistance Band Terhadap Shooting Sepak Bola Pada Atlet SSB Botosengon Kabupaten Demak
Abstract
Ketidak mampuan atlet SSB Botosengon Kabupaten Demak tahun 2022 dalam menembak sepak bola secara efektif dan kurangnya pengetahuan mereka tentang teknik dasar sepak bola menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latihan skipping dan resistance band mempengaruhi hasil shooting sepak bola dan latihan mana yang lebih efektif daripada latihan skipping dan resistance band. metode kuantitatif, eksperimen, dan deskriptif Populasi dan sampel penelitian ini adalah 20 siswa se Kabupaten Demak yang merupakan atlet SSB Botosengon. Desain Pretest-Posttest dan sistem A-B-B-A digunakan dalam teknik pengambilan sampel. Untuk mengetahui kemampuan menembak bola dalam pembelajaran sepak bola di SSB Kabupaten Botosengon, peneliti bermaksud mengembangkan media pembelajaran sepak bola berbasis skipping dan resistance band. Hasil temuan menunjukkan bahwa: Hasil shooting atlet SSB Botosengon Kabupaten Demak dipengaruhi oleh bolos latihan. Rata-rata waktu yang digunakan untuk melakukan latihan skipping pada pretest adalah 18,23 detik, dan rata-rata waktu yang digunakan untuk melakukan latihan skipping pada posttest adalah 16,14 detik, dengan nilai probabilitas (p) = 0,000 (0,05). Ini menunjukkan bahwa melewatkan latihan memiliki efek rata-rata 12,95 persen. 2.) Latihan resistance band meningkatkan prestasi shooting atlet SSB Botosengon Kabupaten Demak. Latihan resistance band memiliki catatan waktu rata-rata 17,98 detik pada pretest dan 15,91 detik pada posttest dengan probabilitas (p) = 0,000 (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa latihan resistance band memiliki pengaruh sebesar 13,01 persen terhadap peningkatan rata-rata. 3.) Berdasarkan hasil uji pra dan pasca kedua metode latihan diketahui bahwa latihan resistance band lebih besar pengaruhnya terhadap hasil shotting bola atlet SSB Botosengon Kabupaten Demak tahun 2022 sebesar 13,01 persen.