PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan Guru Pendidikan Pancasila merupakan salah satu guru yang bertugas untuk mendidik siswanya supaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa pada kegiatan pembeajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Peran Guru Pendidikan Pancasila dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas VII di SMP N 1 Kradenan Kabupaten Grobogan. Metode penelitiannya yaitu kualitatif dan teknik pengumpulan datanya observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) peran guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu sebagai Fasilitator, Motivator, Pembimbing dan Evaluator. 2) cara guru Pendidikan Pancasila meminta lebih terbuka kepada guru, membahas materi sebelumnya, memberikan stimulus dan motivasi untuk siswa agar dapat meningkatkan semangat belajar, selalu mengingatkan siswa agar aktif dalam pembelajaran. 3) hambatan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu siswa kurang tertarik dengan kegiatan pembelajaran, rasa malas dan bosan untuk mendengarkan. Kesimpulan penelitian ini adalah peran guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu sebagai Fasilitator, Motivator, Pembimbing dan Evaluator, guru pendidikan juga memiliki cara dan juga terdapat hambatan dan solusi yang dilakukan oleh guru Pendidikan Pancasila. Namun terdapat beberapa hal yang perlu lebih ditingkatkan dan diperhatikan lagi oleh sekolah, guru dan siswa kelas VII seperti sekolah bisa lebih menyediakan lagi progam dan prasarana yang menunjang kemampuan berpikir kritis siswa, guru dalam pemilihan model pembelajarannya lebih bervariatif untuk siswa lebih meningkatkan lagi semangat dalam belajar.
Kata kunci: Peran Guru Pendidikan Pancasila, Berpikir kritis
