MANAJEMEN PEMBINAAN SEPAK BOLA PERSIK KENDAL TAHUN 2022
Keywords:
Manajemen Pembinaan, Sepakbola, PERSIK KendalAbstract
Asep Ainun Majid, Manajemen Pembinaan Sepak Bola PERSIK Kendal Tahun 2022. Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan.Universitas PGRI Semarang.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Persatuan Sepak Bola Kabupaten Kendal atau yang lebih dikenal dengan sebutan PERSIK adalah sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Kota Kendal. Tim yang mempunyai julukan “Laskar Bahurekso” saat ini adalah salah satu kontestan Liga 3 Indonesia. Semenjak berdirinya klub ini pada tahun 1970, PERSIK belum bisa tampil dalam kasta tertinggi persebakbolaan nasional tersebut, bahkan belum bisa menembus Liga 1. Selain itu acuan pencapaian prestasi PERSIK adalah menjuarai berbagai kompetisi domestik maupun berskala nasional, Prestasi PERSIK Kendal dari tahun 2016 sampai 2017 mengalami peningkatan, namun di tahun 2018 mengalami penurunan prestasi. Hal ini menjadi pekerjaan besar bagi pengurus untuk menaikkan prestasi selanjutnya.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah pelatih, pengurus, dan pemain PERSIK Kendal. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keorganisasian PERSIK Kendal terorganisasi dengan baik sesuai dengan unsur-unsur organisasi, unsur-unsur organisasi tersebut mempunyai tugas menurut jabatannya masing-masing. Pengurus ditempatkan dalam sebuat struktur organisasi dengan disesuaikan dengan bidang dan kemampuan masing-masing, memiliki program kerja seperti pembinaan usia muda, bidang usaha dan promosi. Mengutamakan putra daerah dalam perekrutan pemain, program latihan seperti latihan fisik, teknik, taktik dan strategi, latihan mental dan kematangan juara. Sarana dan prasarana yang dimiliki seperti stadion, mess atlet, serta kantor skretariat
Kesimpulan manajemen pembinaan PERSIK Kendal sudah berjalan dengan baik dari pengurus hingga pelatih dan staff kepelatihan, pembinaan dengan mengutamakan putra daerah.
