Pemahaman Guru PJOK Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri Se-Kabupaten Pemalang
Abstract
Pembaruan kurikulum Pendidikan dibuat agar dapat menyesuaikan perkembangan zaman, akan tetapi dalam pembaruanya menyimpan beberapa faktor negatif terutama faktor pemahaman pengajar yang harus bisa menyesuaikan diri dari setiap aspek baru dalam implementasi kurikulum merdeka belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, studi dokumentasi dan observasi. Hasilnya menunjukan bahwa 17 Guru dari 22 Guru PJOK di SMA Negeri se Kabupaten Pemalang mendapatkan nilai tinggi dengan kategori “Cukup Tahu” dan rata-rata 73%. Hasil penelitian ini menunjnukan bahwa pemahaman Guru PJOK tentang implementasi kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri se Kabupaten Pemalang telah dilaksanakan dengan optimal dan terus berlangsung, walaupun dalam pelaksanaanya masih banyak kekurangan dan hambatan. Kunci keberhasilan dari penerapan kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri se Kabupaten Pemalang khususnya mata pelajaran PJOK adalah kurikulum ysng harus diadaptasi oleh kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah bagai pemimpin harus mampu mengubah cara pandang Sumber Daya Manusia sekolah agar berkomitmen untuk berubah sehingga kurikulum merdeka belajar dapat diimplementasikan secara efektif.