Pengembangan Alat Latihan Fighting Taekwondo Untuk Alat Bantu Latihan Taekwondo Pada Anak-Anak
Abstract
Adanya permasalahan aktivitas latihan pada dojang STIG’L (Silugonggo Taekwondo Indonesia Growong Lor) yang menyebabkan aktivitas latihan yang telah disusun tidak terkondisiskan secara optimal. Salah satu faktor yang menyebabkan aktivitas latihan yang telah disusun tidak terlaksana secara optimal adalah ada anak yang suka main sendiri sehingga materi pengenalan fighting kepada anak tidak tersampaikan dengan baik. Tujuan pengembangan Alat Latihan Fighting Taekwondo untuk Alat Bantu Latihan Taekwondo Pada Anak-anak yang dapat dapat digunakan untuk meningkatkan meningkatkan keoptimalan dalam latihan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan metode eksperimen. Dari penelitian ini memperoleh hasil: a) penilaian dari ahli materi mendapat skor 19 yang dimana masuk rentang skor 16,5 X sehingga tergolong dalam kategori , b) penilaian dari ahli media mendapat skor 60 yang dimana masuk rentang skor 52,5 X sehingga tergolong dalam kategori layak, c) hasil uji coba skala kecil mendapatkan hasil 15 dari 15 anak memberi skor alat fighting taekwondo 27 sehingga tergolong dalam kategori sangat baik d) hasil ujicoba skala besar mendapat hasil 30 dari 30 anak memberi skor alat fighting taekwondo 27 sehingga tergolong dalam kategori sangat baik.