Pengaruh Metode Latihan Fartlek dan Mud Run Terhadap Peningkatan Vo2 Max Pesilat Usia 18 Tahun Di Bonang

Abstract

Dipayana Seno Prabowo “Pengaruh Metode Latihan Fartlek dan Mud Run Terhadap VO2 Max Pesilat Usia 19 Tahun di Bonang”, Program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang,2021.

 Penelitian ini di latar belakangi karena rasa penasaran peneliti untuk mengetahui apakah metode latihan Fartlek dan Mud Run mampu meningkatkan VO2 Max pesilat di Bonang, dan membagi pengalaman cara untuk meningkatkan VO2 Max mereka dengan dua metode latihan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah metode latihan Fartlek dan Mud Run efektif untuk meningkatkan Vo2 Max Pesilat usia 19 Tahun di Bonang.

           Pembahasan hasil penelitian berpedoman pada teori-teori yang ada. Metode penelitian dengan Penelitian Eksperimen Semu, dengan desain penenlitian menggunakan two-group Pretest dan Postest. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis data (uji asumsi klasik), uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, dan uji homogenitas. Setelah uji prasyarat analisis, maka dilakukan uji hipotesis guna menjawab tujuan penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah pengaruh metode latihan fartlek dan mud run. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji paired sample T-Test (uj T) dan uji Gain Ternormalisasi (N-Gain).

           Hasil Penelitian menunjukan nilai rata-rata N-gain skor untuk fartlek 80,6% dan nilai rata-rata N-gain skor untuk Mud Run 84,08%.hasil peneltian ini menunjukan bahwa penggunaan metode Fartlek dan Mud Run efektif dalam meningkatkan Vo2 Max dilihat dari uji N gain.