IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PERALIHAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) KE PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) DI SMP DAN MTS SE KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL

Abstract

Wawancara terhadap tiga guru PJOK di Kabupaten Singgorojo mengungkapkan adanya pergeseran cara pelaksanaan pembelajaran PJOK selama peralihan dari pembelajaran daring ke tatap muka. Penelitian ini bertujuan guna mengkaji serta menemukan bagaimana pembelajaran PJOK dilaksanakan di SMP dan MTs di Kabupaten Singgorojo pada masa transisi dari PJJ (pembelajaran jarak jauh) ke PTM (pembelajaran tatap muka). Metode survei adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini, dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Pendekatan total sampling digunakan untuk populasi PJOK, yang terdiri dari semua guru mata pelajaran SMP dan MTs PJOK di Kabupaten Singorojo. 11 guru mata pelajaran SMP dan MTs di Kabupaten Singorojo menjadi sampel penlitian. Instrumen yang dignakan penelitian ini adalah kuesioner yang berisi 33 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan data persentase.

Berdasarkan temuan penelitian secara keseluruhan, pelaksanaan pembelajaran PJOK pada masa peralihan dari pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka menghasilkan siswa kategori sangat baik 10 memperoleh persentase 90,9%, siswa kategori 1 baik memperoleh persentase sebesar 9,1%, siswa kategori kurang baik 0 mendapat persentase 0%, dan siswa kurang baik 0 mendapat persentase 0%.