Analisis Kreativitas setiap guru Dalam Pembelajaran Penjasorkes SMP Kecamatan Karanggede Boyolali Pasca Pandemi Covid-19
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran daring yang kurang efektif, namun saat ini sekolah, guru dan siswa sudah mulai kembali pada pembelajaran tatap muka. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal diperlukan pemikiran kreatif guru, agar tidak monoton dan siswa mengikuti pelajaran dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas masing-masing guru dalam pembelajaran penjasorkes pasca pandemi Covid-19 di wilayah SMP Kecamatan Karangede Boyolali.
Dalam penilitian ini ialah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini difokuskan terhadap kreativitas setiap guru dalam pembelajaran penjasorkes pasca pandemi Covid-19 SMP Kecamatan Karanggede Boyolali. Penelitian ini dilakukan pada SMP Muhammadiyah 8 Karanggede, SMP Negeri 1 Karanggede, SMP Negeri 2 Karanggede, SMP Plus Assyafah Karanggede, MTs N 12 Boyolali, dan MTS Ma'arif Karanggede. Penelitian dilakukan pada bulan November 2022 sampai Januari 2023. Perlaksanaan penelitian sebanyak 1 kali pertemuan pada masing-masing subjek menyesuaikan jadwal yang sudah disepakati dengan guru di masing-masing sekolah.
Hasil penelitian dapat yang diperoleh bahwa kreativitas dalam pembelajaran penjasorkes dalam pemilihan media yang tepat. Kemampuan guru terkait pembelajaran penjasorkes tidak hanya terkait kegiatan mengajar akan tetapi juga mencakup berbagai komponen pembelajaran. Masing-masing guru memiliki caranya sendiri untuk menggunakan media yang sudah ada maupun media yang memang disiapkan untuk pembelajaran baik modifikasi ataupun dengan menyiapkan metode lain. Simpulan dari penelitian yaitu berdasarkan hasil wawancara dengan guru penjasorkes SMP Muhammadiyah 8 Karanggede, SMP Negeri 1 Karanggede, SMP Negeri 2 Karanggede, SMP Plus Assyafah Karanggede, MTs N 12 Boyolali, dan MTS Ma'arif Karanggede mengenai kreativitas setiap guru dalam pembelajaran penjasorkes SMP Kecamatan Karanggede Boyolali pasca pandemi Covid-19.
Kebutuhan dan ketersediaan media pembelajaran penjasorkes, bahwa masing-masing guru menyiapkan rencana pembelajaran, dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa maupun fasilitas, sarana prasarana disekolah dan memastikan kesiapan siswanya dalam mengikuti pembelajaran. Saran setelah dilakukan penelitian ini tetap memperkuat kreativitas yang ada. Mewujudkan generasi yang cerdas, jenaka dan kreatif. Dan yang lebih penting, guru harus memahami psikologi siswa sehingga proses belajar mengajar dapat tercapai secara optimal.