KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PJOK BOLA BASKET SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CEPIRING

Abstract

 Pada riset ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil pembelajaran peserta didik pada saat pelaksanaan pembelajaran PJOK bola basket. Data hasil belajar peserta didik di kelas XI IPA 3 dan XI IPS 5, menunjukkan sekitar 65% siswa masih belum memenuhi KKM. Tujuan dari riset ini ialah: 1) untuk melihat model pembelajaran kooperatif PBL efektif atas hasil pembelajaran PJOK basket pada peserda didik kelas XI SMA Negeri 1 Cepiring dan 2) dalam mengerti pembelajaran kooperatif model PBL efektif atas hasil pembelajaran  PJOK basket atas anak kelas XI SMA Negeri 1 Cepiring. Riset ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dan desain Pre-Experimental Design dengan jenis Two-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pada saat mengumpulkan data yang dipakai ialah: 1) teknik tes (pilihan ganda dan tes praktik teknik dasar bola basket)  dan 2) nontes (observasi sikap siswa dan dokumentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model PjBL efektif untuk hasil pembelajaran PJOK basket pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Cepiring dengan perolehan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, dan terlihat peningkatan rata-rata mean sebesar 12,880, sedangkan pembelajaran kooperatif model PBL (problem based learning) efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran PJOK basket pada anak kelas kelas XI SMA Negeri 1 Cepiring dengan perolehan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, dan terdapat peningkatan rata-rata mean sebesar 11,778. Dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif model PjBL dan PBL efektif atas hasil pembelajaran PJOK basket anak kelas XI SMA Negeri 1 Cepiring. Berdasarkan hasil riset yang dilaksanakan, sehingga saran yang bisa diajukan ialah pembelajaran kooperatif model PjBL dan PBL bisa menjadi acuan untuk pembelajaran materi bola basket maupun lainnya disekolah.