Peningkatan Akurasi Passing dan Shooting melalui Modifikasi Permainan Tembak Sasaran Bergerak di Ekstrakurikuler Futsal Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Faizal Maulana Firdaus

Abstract

Penelitian ini berasal dari pengamatan terhadap siswa SMA yang memiliki tingkat akurasi passing dan shooting di bawah rata-rata. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah dimasukkannya permainan menembak yang melibatkan sasaran bergerak dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal yang dilakukan di lokasi penelitian akan meningkatkan keterampilan passing dan shooting. Metode penelitian ini melibatkan desain eksperimen dengan menggunakan teknik kontrol pretest-posttest. Analisis data dilaksanakan dengan uji-t. Sampel penelitian dipilih melalui pendekatan sampling jenuh. Memanfaatkan pasangan ordinal untuk membedakan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel diambil sebanyak empat belas siswa laki-laki, dengan tujuh orang dimasukkan ke dalam kelompok eksperimen dan tujuh orang dimasukkan ke dalam kelompok kontrol.

Temuan penelitian ini sejalan dengan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan uji T pada data pretest dan posttest kelompok kontrol. Uji T menghasilkan nilai |tcount|=|-3.8286 dan Sig.(2-tailed)=0.017<a=0.05 untuk passing, serta nilai |tcount|=|--3.873 dan Sig.(2-tailed) =0,008<a=0,05 untuk pemotretan. Pada kelompok eksperimen, nilai kelulusannya adalah -5,756 dengan tingkat signifikansi 0,001 (dua sisi), kurang dari ambang batas 0,05. Begitu pula dengan shooting profit kelompok eksperimen sebesar -6,935 dengan tingkat signifikansi 0,000 (dua sisi), juga di bawah ambang batas 0,05. Ada perbedaan sangat jelas pada hasil pretest dengan posttest di antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Rata-rata tingkat kelulusan pretest kelompok kontrol adalah 5,14, dan meningkat menjadi 5,42 pada posttest, sehingga menghasilkan selisih sebesar 0,28. Di sisi lain, kelompok eksperimen mempunyai tingkat kelulusan rata-rata pretest sebesar 6, yang meningkat secara signifikan menjadi 13,71 pada posttest, yang menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 7,71. Pada pretest shooting kelompok kontrol rata-rata skornya adalah 6,00 dan pada posttestnya menurun menjadi 5,71 sehingga diperoleh rata-rata penurunan sebesar 0,29. Sebagai perbandingan, rata-rata pada nilai pretest shooting yaitu 5,42 serta posttest shooting sebesar 11,66 yang artinya mengalamai kenaikan rata-rata sebesar 6,24. Mengingat hasil ini, hipotesis nol Ho ditolak. Apabila hipotesis nol (Ho) tidak ditegakkan berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hipotesis alternatif (Ha) menyatakan bahwa terdapat peningkatan dalam akurasi passing dan shooting yang dapat dicapai dengan mengubah permainan menembak pada target bergerak.

Downloads

Published

2024-01-12