Pengaruh Latihan Passing Fundamental dan Passing Support Terhadap Accuracy Passing Pada SSB Tugumuda Semarang

Authors

  • Eva Mayang Fajaryani

Keywords:

latihan plyometric, jump to box, kekuatan otot tungkai.

Abstract

Eva Mayang Fajaryani 17230238. “Pengaruh metode latihan plyometric dan jump to box terhadap kekuatan otot tungkai pada atlet taekwondo GTC Banyumanik Kota Semarang”. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahauan Sosial dan Keolahragaan Universitas PGRI Semarang 2022. 

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa olahraga taekwondo merupakah olahraga yang mengandalkan kekuatan terutama pada kaki salah satu faktor kondisi fisik yang mempengaruhi kualitas tendangan adalah kekuatan power otot tungkai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara metode plyometric dan metode jump to box terhadap power otot tungkai atlet taekwondo GTC Banyumanik Kota Semarang.  

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah Instrumen tes vertical jump. Populasi dalam penelitian ini adalah atlit GTC Banyumanik Kota Semarang. Sampelnya adalah 10 atlet. 

Hasil Penelitian data diperoleh rata-rata kekuatan otot tungkai kelompok plyometri memperoleh presentase peningkatan sebesar 10 % sedangkan kelompok jump to box memperloleh peningkatan sebesar 19%. Nilai normalitas metode plyometric di peroleh Sig 0,602 > 0,05 maka data disimpulkan normal, sedangkan metode jump to box diperoleh nilai Sig 0,332 maka data disimpulkan normal. Sedangkan nilai homogenitas Sig 0,634 > 0,05 maka data dapat disimpulkan homegen.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Setelah diberikan Metode Latihan Plyometric Dan Jump To Box Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Pada Atlet Taekwondo GTC Banyumanik Kota Semarang atlit mengalami peningkatan, berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa latihan jump to box lebih baik dibandingkan dengan latihan plyometrik terhadap kekuatan otot tungkai atlit Taekwondo club GTC Banyumanik Kota Semarang dimana peningkatan sebesar 19% jadi latihan plyometric dan jump to box berpengruh terhadap kekuatan otot tungkai pada atlet taekwondo GTC Banyumanik Kota Semarang. Saran untuk atlet agar lebih meningkatkan latihan terhadap kekuatan otot tungkai agar menambah kekuatan dalam tendangan dan bisa lebih berprestasi.    

Downloads

Published

2024-01-12