BUDAYA FOOD SELFIE PADA MASYARAKAT URBAN

Kajian Estetika Food Photography, Narcisism, dan Cyberculture

Abstract

Fenomena food selfie yang mewabah seiring perkembangan penggunaan internet secara global telah membentuk budaya komunikasi baru yaang merupakan transformasi perubahan budaya yang  terjadi melalui proses digitally di kalangan masyarakat. Melalui jejaring media sosial, wisata kuliner kini bukan lagi semata-mata keinginan untuk mencicipi nikmatnya makanan, namun sudah berganti menjadi tren aktifitas terkait makanan yang dilakukan melalui food selfie serta menggunggahnya dengan harapan mendapatkan pengakuan dari individu lain. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif guna mendapatkan data tentang budaya food selfie dalam masyarakat urban. Motivasi individu menggunakan media sosial dengan mengunggah food selfie adalah untuk menjalin komunikasi dengan orang lain di media tanpa batas dan akan merasakan kepuasan diri guna eksistensi dan pencitraan sosial yang pada akhirnya memunculkan budaya baru dalam masyarakat