BHINNEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI MODEL MULTIKULTURALISME KHAS INDONESIA
Keywords:
Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, multikulturalismeAbstract
Masyarakat dan bangsa Indonesia terdiri dari berbagai keragaman sosial, kelompok etnis, budaya, agama, aspirasi politik dan lain-lain, sehingga bangsa ini secara sederhana dapat disebut sebagai masyarakat multikultural. Ancaman mendasar terhadap negara demokratis yang multikultural ini adalah munculnya budaya sektarian. Salah satu perwujudan sektarian adalah sikap antitoleran terhadap “yang lain.” Sejarah mencatat bahwa cara pandang ketunggalan dalam keberagaman khas Indonesia ternyata diselewengkan di zaman Orde Baru. Masyarakat Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika kerap dilihat sebagai suatu fungsionalisme belaka. Ruang untuk mengelaborasi bagian-bagian sebagai keindahan kurang diberi tempat. Sentralisme gaya Orde Baru mematikan keindahan tiap bagian yang amat berbhinneka ini. Slogan ”Bhinneka Tunggal Ika” ini diperalat oleh kaum-kaum tertentu (yang mempunyai kepentingan) untuk melanggengkan kepentingannya, sehingga kebebasan diberangus habis.Tulisan ini secara khusus hendak menyoroti konsep Bhinneka Tunggal Ika sebagai konsep multikulturalisme khas Indonesia. Tulisan ini hendak meneropong tema multikulturalisme dengan memakai pendekatan hermeneutik. Model penelitian yang dipakai dalam tulisan ini adalah model kualitatif dengan sebanyak mungkin menggunakan hermeneutika untuk membandingkan beberapa konsep dan paham mengenai multikulturalisme. Tujuan yang diharapkan dari pendalaman tema ini adalah untuk menemukan pemaknaan yang lebih komprehensif mengenai Bhinneka Tunggal Ika sebagai model penghayatan multikulturalisme di Indonesia.