FENOMENA BUDAYA TEDAK SITI (KAJIAN MULTIKULTURAL DI KABUPATEN BATANG)

Abstract

Indonesia merupakan negara multikultutal. Beragam suku budaya, adat istiadat, bahasa hidup berdampingan dalam satu kesatuan Indonesia. Salah satu bentuk kekayaan budaya bangsa sebagai bentuk multikulturalisme di Indonesia adalah budaya “Tedak Siti”. Tujuan penelitian ini menganalisis bagaimanakah “Tedak Siti” yang ada di beberapa daerah serta bagaimana “Tedak Siti” di Kabupaten Batang dan perubahannya di era masa kini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan “Tedak Siti” yang ada di beberapa daerah memiliki perbedaan dalam hal waktu pelaksanaan, serta terdapat kesamaan tujuan diadakannya “Tedak Siti” yaitu orang tua yang melaksanakan tradisi tersebut mempunyai niat untuk berdoa kepada Sang Maha Pencipta agar anaknya kelak mempunyai sifat- sifat yang baik seperti jujur, ahli ibadah, senang kepada ilmu, dan etos kerjanya tinggi. “Tedak Siti” di Kabupaten Batang masih lestari diwariskan secara turun-temurun. Ada perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan “Tedak Siti” di Kabupaten Batang diantaranya adalah waktu pelaksanaan, bentuk barang yang dijadikan “udik-udikan” waktu pengiriman “bubur candil” ke tetangga dan kerabat, serta “kurungan” yang sudah tidak menjadi hal yang wajib dihadirkan dalam prosesi “Tedak Siti”. Perubahan tersebut lebih mengacu pada asas kepraktisan tanpa meninggalkan makna filosofi dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang terkandung di dalamnya.