Pengaruh Latihan Ball Feeling dan Ladder Drill terhadap Kelincahan Menggiring Bola Pemain Sepak Bola Ssb Ss’79 Sukorejo
Abstract
Peneitian ini dilakukan untuk membantu meningkatkan efektivitas antara kedua model latihan pada Teknik menggiring bola yaitu model latihan ball feeling dan ladder drill, yang dalam hal ini bertujuan untuk meningkatkan kelincahan menggiring bola pada para pemain sepak bola yang memiliki usia dibawah 14 tahun di SSB SS’79 Desa Sukorejo. Melihat dari fenomena minimnya kontrol bola dan keterbatasan kelincahan pemain saat melakukan sebuah dribling dilapangan, yang berpotensi dapat menyebabkan pemain kehilangan bola dengan muddah dalam sebuah permainan. Dengan metode quasi eksperimental melalui pendekatan two group pretest-postest, 18 pemain dibagi secara imbang ke dalam kelompok treatment menggunakan Teknik matched-subjects ordinal pairing untuk menjaga kesetaraan kemampuan pemain. Pelaksanaan intervensi dilakukan sebanyak 12 sesi latihan selama empat miggu(tiga sesi perminggu), dengan konsep pemain melakukan short dribbling test dua kali dalam fase pretest dan posttest, kemudian diambil lah nilai waktu terbaik dari masa pelaksanaan setiap pemain. Pada analisis statistik dilakukan uji normalitas menggunakan menggunakan uji kolmogorov-smirnof dan Shapiro-wilk, uji homogenitas, serta paired samples t-test untuk menilai nilai signifikan pada peningkatan peforma. Hasil menunjukkan bahwa Ball Feeling mampu menurunkan rata-rata waktu dribbling dari 25,93 detik menjadi 24,88 detik (peningkatan 2,04 %), sedangkan Ladder Drill menurunkan waktu dribbling dari 26,11 detik menjadi 24,45 detik (peningkatan 3,26 %). Kedua latihan terbukti signifikan (p < 0,05), dengan Ladder Drill menunjukkan keunggulan dalam meningkatkan koordinasi gerak kaki dan perubahan arah dinamis. Hasil ini memiliki implikasi praktis bagi pelatih dan pengembangan program pembinaan usia dini, serta mendorong penelitian lanjutan mengenai durasi dan intensitas optimal latihan.