KESALAHAN MORFOLOGI DAN SINTAKSIS DALAM SURAT EDARAN TENTANG PANDEMI COVID-19

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan berbahasa dalam surat edaran tentang pandemi Covid-19. Hal tersebut diketahui melalui observasi pada surat edaran yang beredar di masyarakat selama pandemi Covid-19 melalui media daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kesalahan morfologi dan sintaksis dalam surat edaran tentang pandemi Covid-19. Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu prosedur kerja yang biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa untuk mengumpulkan sampel, mengidentifikasi, menjelaskan, mengklarifikasi, dan mengevaluasi kesalahan. Klasifikasi kesalahan berbahasa berdasarkan tataran linguistik pada penelitian ini adalah kesalahan berbahasa dibidang morfologi dan sintaksis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan surat edaran sebagai sumber data. Penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan dua kesalahan morfologi berupa bunyi yang seharusnya luluh tidak diluluhkan dan penggunaan sufiks -ir. Kesalahan sintaksis dalam bidang frasa berupa penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir. Kesalahan sintaksis dalam bidang kalimat berupa penghilangan konjungsi, kalimat yang tidak logis, penggunaan istilah asing, dan penggunaan kata tanya yang tidak perlu. Kesalahan yang paling banyak adalah kesalahan sintaksis dalam bidang frasa yaitu penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir dan kesalahan sintaksis dalam bidang kalimat yaitu penggunaan istilah asing.