ANALISIS PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR SEBAGAI DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP ORANG TUA MURID: LITERASI SEBAGAI KATA KUNCI OBAT KEBOSANAN DALAM PEMBELAJARAN
Keywords:
Daring, Sekolah dasar, Orang tua, literasi.Abstract
Wabah pandemic virus covid-19 (corona) bermula dari wuhan china yang terjadi pada bulan desember 2019. Virus tersebut sangat cepat penyebarannya sampai seluruh dunia sehingga pemerintah mengeluarkan aturan untuk beraktifitas di rumah saja, agar jaga jarak (social distancing), pakai masker dalam keadaan terpaksa bepergian. Maka dengan adanya wabah covid 19 semua sekolah dari TK, SD, SMP, SMA/SMK telah di liburkan. Hal tersebut telah mengacu pada Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan dan Nomer 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid 19 (kemendikbud,2020). Hal tersebut sangat mempengaruhi dalam proses pembelajaran disekolah. Dengan berlakunya status tanggap darurat maka kegiatan pembelajaran di sekolah di alihkan melalui pembelajaran daring ( dalam jaringan). Dengan pembelajaran melalui daring maka di harapkan materi pembelajaran tetap berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran daring di sekolah dasar sebagai dampak pandemi covid-19 terhadap orang tua, dengan metode penelitian melalui deskriptif kualitatif melalui kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian ini, para orangtua tidak keberatan dalam pembelajaran daring, akan tetapi dalam pembelajaran daring juga perlu memperhatikan factor perangkat dan kuota yang digunakan oleh peserta didik sehingga para orangtua bisa menyiapkan terlebih dahulu yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Obat yang paling mujarab adalah sajian teks bacaan/literasi, oleh karena itu siswa dan guru harus padu dalam memberikan bahan bacaan yang sesuai.