INTERFERENSI BAHASA ASING TERHADAP PEMBELAJARAN BIPA DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG TAHUN 2019
Keywords:
fonologi, gramatikal, interferensi, leksikal, pembelajaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interferensi yang dilakukan mahasiswa BIPA di Universitas PGRI Semarang. Adapun hal yang dianalisis meliputi bentuk-bentuk interferensi, interverensi fonologi, interferensi gramatikal, dan interferensi leksikal, serta faktor penyebab terjadinya interferensi. Objek penelitian ini adalah interverensi bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia pada pembelajaran BIPA. Data diperoleh dengan menggunakan teknik SBLC, rekam, dan catat. Selain itu, wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab terjadinya interferensi. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode agih. Hasil dari penelitian ini ditemukan sebanyak 18 interferensi dalam bentuk kata, 12 interferensi dalam bentuk frasa, dan 5 interferensi dalam bentuk kalimat. Interferensi fonologi terdiri dari tiga tipe yaitu perubahan pengucapan fonem /a/ menjadi /e/, /i/ menjadi /e/, dan fonem /u/ menjadi /o/. Pada interferensi leksikal penutur menggunakan istilah bahasa asing seperti recter dan beg. Interferensi gramatikal ditemukan dalam dalam bentuk interferensi morfologis. Interferensi morfologi terjadi karena penggunaan unsur afiks yaitu pada prefiks berupa per-, meN-, ter- dan konfiks berupa meN-…-kan, ber-…-an, per-…-an. Faktor pentebab terjadinya interferensi adalah adanya pengaruh dari bahasa pertama, adanya kemiripan antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, dan adanya pengaruh bahasa Melayu di Indonesia sangat besar.