GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI DI BALIK JENDELA KORUKI KARYA KUSFITRIA MARSTYASIH SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR PUISI DI SMA
Keywords:
gaya bahasa, kumpulan puisi, bahan ajarAbstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana wujud gaya bahasa dalam Kumpulan Puisi Di Balik Jendela Koruki Karya Kusfitria Marstyasih sebagai alternatif bahan ajar puisi di SMA? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud gaya bahasa dalam Kumpulan Puisi Di Balik Jendela Koruki Karya Kusfitria Marstyasih sebagai alternatif bahan ajar puisi di SMA. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yang berupa deskripsi narasi bukan angka-angka. Dengan menggunakan metode kualitatif, data yang diperoleh akan dideskripsikan dan dijabarkan dengan kata-kata. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 48 gaya bahasa yang terdiri dari 30 gaya bahasa perbandingan, 12 gaya bahasa penegasan, 5 gaya bahasa sindiran, dan 1 gaya bahasa pertentangan. Gaya bahasa yang tidak ditemukan dalam gaya bahasa perbandingan yaitu metafora, alegori, dan sinekdok. Gaya bahasa yang tidak ditemukan dalam gaya bahasa pertentangan yaitu gaya bahasa litotes, paradoks, dan antitesis. Sedangkan gaya bahasa yang tidak ditemukan dalam gaya bahasa penegasan yaitu gaya bahasa anti klimaks, paralelisme, dan tautologi. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan alternatif bahan ajar dalam materi gaya bahasa dalam pembelajaran sastra teks puisi dalam kurikulum 2013 yang terdapat pada KD 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi