LOKAKARYA STIMULASI IDE DAN STRATEGI PUBLIKASI DI MEDIA DARING (ONLINE) UNTUK MEMINIMALISASI LITERACY-SHAMING
Keywords:
Literacy-Shaming; Stimulasi Ide; Strategi PublikasiAbstract
Anggota Komunitas Guru (KG) Semarang memiliki kecenderungan berperilaku literacy-shaming yaitu merasa tidak mampu menulis meskipun sudah menguasai teori menulis dan memahami berbagai bentuk tulisan. Berdasarkan paparan informasi dari penggerak KG Semarang, terdapat tiga kendala, yaitu 1) kesulitan menemukan ide, 2) kesulitan mengeksekusi ide (no action), dan 3) kesulitan mendapatkan media publikasi. Kendala-kendala tersebut belum teratasi hingga kini. Padahal, perilaku literacy-shaming akan membawa akibat buruk apabila tidak ada upaya masif untuk meminimalisasi. Untuk meminimalisasi literacy-shaming, tim pengabdi menawarkan alternatif solusi berdasarkan kondisi mitra antara lain 1) pendampingan stimulasi ide, 2) pemantapan materi dan praktik penulisan artikel populer, dan 3) pemberian strategi publikasi artikel populer melalui media daring (online). Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode lokakarya. Dengan metode ini kegiatan dilakukan dalam bentuk 1) pendampingan stimulasi ide, 2) pemantapan materi dan praktik penulisan artikel populer, dan 3) pemberian strategi publikasi artikel populer melalui media online. Hasil program pengabdian ini sangat optimal dalam meminimalisasi literacy-shaming anggota KG Semarang. Seluruh peserta memahami materi yang disampaikan dan berusaha menindaklanjuti program pengabdian dengan terus belajar menulis setelah terstimulasi adanya banyaknya ide yang dapat di tulis. Peserta juga berusaha mempublikasikan karyakarya mereka ke berbagai media daring (online) dan masih menunggu proses review kelayakan pemuatan.