SIMULACRUM COSPLAY TRANSFORMERS DI OBYEK WISATA KOTA LAMA SEMARANG: CULTURAL STUDIES CERITA FANTASI

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian budaya pop tentang konsep simulacrum dalam cerita fiksi ilmiah Transformers. Penelitian ini menggunkan terminologi Jean Baudrillard tentang Simulasi, Simulacrum, dan Hiperealitas. Hasil penelitian menemukan 4 perubahan realitas dari cerita fiksi ilmiah Transformers. Empat perubahan realitas tersebut terdiri atas, realitas nyata, realitas terdistrosi, realitas absent, dan realitas simulacrum. Realitas nyata dalam Transformers berupa pernggambaran wujud basic dari bentuk alien, yakni berwujud makhluk hidup dan memiliki bentuk hayati yang dapat menyerupai manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Realitas terdistorsi Transformers berupa penggambaran wujud alien dengan image baru yang dirancang sesuai kebutuhan dan tetap menjaga wujud basic-nya sebagai makhluk hidup yang memiliki bentuk hayati. Realitas absent dalam cerita Transformers berwujud robot-robot Transformers yang tidak lagi berakar pada wujud basic entitasnya. Sedangkan realitas simulacrum dalam Transfomers berwujud permainan cosplay robot Transformers yang benar-benar tak memiliki akar-akar pada wujud basic-nya.