PRAGMATIKA TOKOH UTAMA NOVEL DI BALIK CADAR AISHA

Abstract

Kajian pragmatik terhadap penggunaan bahasa tokoh utama dalam novel Di Balik Cadar Aisha (DBCA) dipilih, karena kekuatan bahasa yang ditunjukkan oleh Aisha di setiap tuturannya. Novel bergenre roman ini menyajikan banyak konflik yang dialami para tokohnya. Aisha sebagai tokoh utama selalu menunjukkan kemampuannya menengahi dan memecahkan konflik permasalahan, sehingga hal inilah yang membuat menarik untuk diteliti lebih lanjut. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana wujud tuturan tokoh utama dalam DBCA yang menunjukkan kekuatan bahasa, dikaji dari sudut pandang pragmatik? Tujuannya adalah mendeskripsikan wujud tuturan tokoh utama DBCA secara pragmatis, sehingga diketahui maksud dan ditemukan kekuatan bahasa dalam tuturannya. Untuk maksud tersebut dilakukan pembacaan secara hermeneutik dan berulang-ulang agar diperoleh pemahaman terhadap maksud tuturan Aisha. Pendekatan pragmatik dipandang tepat untuk memecahkan permasalahannya, dan untuk mengetahui maksud dan memahami tuturan sehingga ditemukan kekuatan bahasanya. Metode analisis deskripsi digunakan disertai metode analisis isi, dipakai dengan terlebih dahulu dilakukan pencatatan terhadap tuturan yang ditengarai mengekspresikan kekuatan bahasa dari sudut pandang pragmatik. Hasilnya menunjukkan bahwa kekuatan bahasa itu ditemukan hampir di semua lingkup pragmatis, seperti deiksis, tindak tutur, implikatur, kerja sama maupun kesantunan dalam tuturan, serta praanggapan. Agar pemaparan bisa dipahami secara holistik, dalam kajian digunakan juga pendekatan sosiologi sastra dan feminisme. Sebagaimana penelitian terhadap fenomena bahasa dan budaya, penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian deskriptif kualitatif.